Ku rilis syair puisi luka ini agar kau mengerti
Rasa yg pernh kau beri masih menggerontang diujung hari....
"LATNAT"
Penat gemuruh gulungan menggerus awan menjerit pekat
Pucat gelegar lempengan terpecah belah mengguras penat..
Dengan mata hati mu
Aku mampu merasakan perih menyayati jantung ku..
Dengan mata hati mu
Aku bisa merasakan pedih menggrogoti tulang ku..
Kau tikam mulut ku..
Kau bungkam harapan ku..
Segenggam kesetiaan dgn mudahnya kau pupuskan...
Chinta....
Masih terasa membahana kala senja menabur rona bahagia
Masih terasa hangat ketika bibir manis mu mengucap aku lah satu2nya...
Kita saling bercanda tawa memikul bersama kala awan datang melanda
Setia menjadi tombak merengkuh masa ketika jarak memisahkan dua benua..
Chinta...
Tapi apa yg ku dapatkan...!
Hanya celoteh&nyayian tampa jawaban..
Kau tak peduli
Kau sembunyi dibalik diam tak punya nyali
Kau simpan ambisi hanya untk acuhkan asa ku ditengah himpitan duri menyayat hati..
Lihatlah chinta...
Pandanglah...
Bunga yg dulu tumbuh berseri kini telah layu kembali
Akar-akar nadi terhenti daun gugur tersengat tajam belati lalu mati tampa penghuni..
Inilah diri ku yg pernah kau cintai...!
Telaga yg ku simpan sekian lama akhirnya kau tumpahkan
Darah penantian telah ku korbankan akhirnya kau hempaskan..
Kau tinggalkan ku tepat dimana penantian kan terlabuhkan
Kau pergi tampa permisi tak pernah menghargai arti keringat yg telah ku tapaki..
Ranting pohon lahan kering kerontang
Kasih sayanglah yg membuat kita bertahan
Sekarang kasih sayang itu telah hilang,luntur dimamah pecundang..
Kau emang tak punya perasaan wajar jika asa yg ku pertahankan kau campakan..
Sampai malam ini bahkan detik ini rasa luka itu masih menggrontang kesakitan...
Kau emang latnat........
0 Response to "Luka cinta latnat"
Posting Komentar