Mengharap kau kembali mesti mustahil terjadi



Buat seseorang yg selalu dalam hati,sebelumnya aku ucapkan selamat atas lancar jalanya pernikahan mu..

Smg cinta&kebahagian selalu memayungi ditiap langkah hidup mu...


Dan ini sebuah puisi yg agak menjalar ke dalam sajak teruntuk diri mu semoga kamu tahu...


"MENGHARAP KAU KEMBALI MESTI MUSTAHIL TERJADI"


Kelam malam sepi menjulang kerapuhan dan pada siapa harus ku arungkan

Resah ini kian menghimpit perasaan...


Adakah bahagia yg hadir...

Adakah tawa yang harus ku ukir...

Ketika mimpi belumlah terlahir...

Ketika hujan belumlah mengeluarkan petir...


Tak kala sekeping hati tergelincir dalam keterasingan

Mendung hitam percintaan timbulah jiwa merana menyusup dalam lubang kekecewaan...


Di manakah rasa ini kan ku letakkan semantara kecambuk panas api menggagah siap melalap...


Haruskah ku mamah di tiap tikaman-tikaman serat jiwa..

Atau cukup ku nikmati saja berlalu tanpa harus ku berkata...


Bagai titik-titik embun yang jatuh di daun yg kering

Diam tak terlhat bagai pohon cemara jika tak tertiup angin..


Tapi air mata ku yg menyuarakan ketidakihlasan...

Mulut ku yang terus meronta teriakan suara kebohangan...


Kaki pun jua tak tinggal terpaku trus melaju meski melukai dalam harap yg beku...


Chinta...


Walau sendu belumlah menyatu tak akan ku biarkan kenangan bersama mu berlalu di telan waktu..

Walau ku tahu,kau sedang asyik menyelami hati mu yang baru...

Kau sedang menikmati malam pertama mu...


Tapi biarlah memori kita kian membatu dan tetap tinggal di hati ku...

Akan aku tulis dalam sajak-sajak luka ku
Menjadi jeritan-jeritan di atas kebahagiaan mu...

Aku pun telah menafsirkan mu sebagai kenangan ku

Akan ku abadikan diantara lukisan dinding-dinding dusta mu bersama luka dan air mata ku...

Chinta...


Masih ingatkah sayang..

Saat kita masih bersama..

Sering kali kita habiskan senja berdua...

Banyak tertuang cerita bertumpah antara canda&tawa...


Pah udah makan belum...

pah udah mandi belum...


Ya Allah...


Aku sangat merindukan sapaan itu...

Merindukan saat-saat bersama mu...


Dan di tempat inilah sayang....

Di sebuah perbatasan peraduan malam yang telah menjadi kenangan..

Saat kau masih hangat menggenggam tangan ku dengan sejuta janji dan harapan..


Kini tempat ini telah menjadi senyap,sunyi,kelam kelabu dan banyak mengaburkan kenangan ku saat bersama mu...


Tak ada lagi tawa atau pun senyuman bahkan sapaan hanya tersisa luka dan air
mata..


Chinta...


Waktu itu aku terus bertahan karena satu cinta..

Walau seribu duri menusuk hati ku masih sanggup tuk berdiri...


Kini,aku tak sanggup lagi bertahan dengan semua luka yang kau berikan untuk ku...


Biarlah aku menangis karena mu..

Biarlah hati ini terluka karena mu..

Luka yg tergores oleh lidah mu...


Biarlah ku bawa hati yg perih..

Biarlah derita ini tetap jadi pengawal setia dalam perjalanan ku...


Namun,

Aku masih berharap kau kan kembali..

MESTI MUSTAHIL TERJADI...


1 Response to "Mengharap kau kembali mesti mustahil terjadi"

  1. http://sajakchinta.blogspot.in/2016/08/mengharap-kau-kembali-mesti-mustahil.html

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.